Total Tayangan Halaman

Selamat Datang Bagi Semua

Blog ini berisi konten-konten yang menarik dari berbagai sumber, yang mungkin bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian..

Jumat, 02 September 2011

FOTO: Meteor Jatuh dari Luar Angkasa

Jika dilihat dari Bumi meteor tampak mendekat, dari ruang angkasa meteor bergerak menjauh


Jika dilihat dari Bumi meteor tampak mendekat, saat difoto dari stasiun ruang angkasa, meteor tampak bergerak menjauh. (Discovery News)

IVAnews - Melihat 'bintang jatuh' dari jendela kamar atau tempat mana pun di bumi terasa istimewa. Bukan hanya karena itu merupakan peristiwa langka, tapi sebagian besar mitos percaya 'bintang' tersebut bisa mengabulkan permintaan Anda.

Jika di bumi saja Anda bisa terpesona, bagaimana jika melihatnya langsung dari luar angkasa?

Momen langka itu disaksikan oleh astronot NASA, Ron Garan, dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat 'bintang' yang ternyata meteor Perseid itu ia saksikan sendiri melesat ke dalam atmosfir bumi.

Garan mengambil gambar momen ini dan memposting di akun Twitter miliknya."Inilah rupa 'bintang jatuh'," kata Garan seperti dikutip dari Discovery News, 15 Agustus 2011.

Dalam hasil jepretan Garan, meteor Perseid itu terlihat cantik saat menembus atmosfir bumi. Namun, yang menarik dari foto ini adalah meteor tersebut tidak nampak berbeda dengan yang kita lihat langsung dari bumi.

Bedanya, meteor yang dilihat dari luar angkasa ini menjauhi si subjek pengamat, dalam hal ini Garan. Sedangkan jika Anda melihatnya dari bumi, maka meteor akan tampak mendekati Anda. (eh)
Meteor Perseid dilihat dari ISS
Meteor dilihat dari luar angkasa
Penampakan meteor perseid di California
Meteor dilihat dari Bumi.

Restoran Pizza Ini Ingin Buka Cabang di Bulan

Disain restoran tersebut akan berbentuk kubah dua lantai dengan diameter sekitar 26 meter

Restoran Pizza Domino  

VIVAnews - Pizza Domino akan mengumumkan rencana menaklukkan hambatan terakhir dengan membuka restoran pizza pertama di Bulan.

Seperti dilansir harian The Telegraph, upaya Grup Domino Jepang mengajukan cabang di luar bumi ini untuk meningkatkan pemberitaan mengenai mereka.  Saingannya, Pizza Hut menciptakan bar tertinggi pada tahun 2001 dengan memberikan pizza untuk astronot yang mengorbit Bumi di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tahun lalu Domino berjuang kembali dalam serangkaian acara untuk memperingati ulang tahunnya ke 25 kedatangannya di Jepang. Desember lalu, perusahaan membayar satu orang dengan 2,5 juta yen untuk mengirimkan satu pizza dalam satu jam.

Kompetisi telah dilakukan sampai sekarang sudah melalui stratosfer dengan bantuan perusahaan konstruksi Maeda Corp, rencananya akan membentuk restoran Domino seperti kubah beton di permukaan bulan.

Perusahaan memperkirakan seluruh proyek akan menghabiskan biaya sebesar 1,67 triliun Yen atau sekitar 13,4 miliar poundsterling, sedangkan untuk biaya pengangkutan untuk mengangkut 70 ton bahan bangunan dengan menggunakan 15 roket sampai ke bulan menghabiskan biaya 560 miliar yen atau senilai 4,5 poundsterling.

Disain restoran tersebut akan berbentuk kubah dua lantai dengan diameter sekitar 26 meter dan ruang bawah tanah terbuat dari lapis baja. Staf akan diminta untuk tinggal di restoran.

"Kami mulai berpikir untuk proyek ini dari tahun lalu, meskipun kami belum menentukan kapan saat restoran itu akan dapat dibuka," kata Juru Bicara Domino, Tomohide Matsunaga, Kamis 1 September 2011.

Tomohide mengatakan memperkirakan kalau nanti akan banyak orang yang tinggal di Bulan. "Lalu ada astronot yang bekerja di sana dan di masa yang mendatang akan banyak penduduk bulan," katanya.
Nasional

Ilmuwan AS Temukan Tawon Garuda di Sulawesi

Tawon pemakan serangga ini rahangnya sangat besar, hingga menutupi dua sisi kepalanya.

Sabtu, 20 Agustus 2011, 12:04 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Sebuah tawon pemangsa sebesar jari kelingking ditemukan di sebuah pulau terpencil di Sulawesi. Hewan unik itu ditemukan para ilmuwan dari University of California, Davis, Amerika Serikat.

Lynn Kimsey yang mendapat julukan 'wanita tawon' di kampusnya, untuk keahliannya dalam Entimologi, ilmu yang mempelajari soal serangga, mengungkapkan, tawon jantan yang ia temukan panjangnya 2 sampai 2,5 inchi atau 5,08 sampai 6,35 centimeter berwarna hitam. tawon itu  ditemukan dalam ekspedisi terakhirnya di Pegunungan Mekongga, Sulawesi Tenggara.

Para ilmuwan sangat antusias terhadap penemuan ini. Tawon pemakan serangga ini memiliki rahang yang sangat besar, hingga menutupi dua sisi kepala tawon. "Saat rahang itu terbuka, panjangnya melebihi kaki depan tawon jantan. Saya tak tahu bagaimana hewan ini bisa berjalan. Sedangkan tawon betina punya tubuh lebih kecil, namun masih lebih besar dari anggota lain dalam subfamili, Larrinae."

Lynn Kimsey berencana menamai tawon tersebut, Tawon Garuda. "Sesuai dengan lambang negara Indonesia," kata Kimsey.

Dia menambahkan, spesies itu sejauh ini hanya diketahui berada di Sulawesi Utara. "Pertama kali melihat tawon ini, saya sudah menduga ada yang tak biasa," kata Kimsey. Tawon bertubuh besar yang ia temukan kini dipelajari di Bohart Museum, UC, lembaga yang dipimpin Kimsey.

Sebelumnya, tim dari Ben Evans, ahli zoologi dari McMaster University, Hamilton, Ontario, bersama dengan koleganya dari Indonesia dan Amerika, menemukan 13 spesies katak bertaring. Juga di Sulawesi.
Katak bertaring masuk dalam genus Limnonectes, penamaan ditujukan pada dua tonjolan tulang rahang di rahang bawah mereka. Meski mirip taring, sejatinya tonjolan itu bukanlah gigi. Sebab, katak tersebut tidak memiliki akar dan karakteristik gigi.

Katak bertaring di Sulawesi menunjukkan variasi adaptasi katak di pulau yang terdiri dari banyak pegunungan, dengan lingkungan dan iklim mikro yang beragam, dari terbasah hingga paling kering di Indonesia. Juga lingkungan vegetasi bervariasi yang harus diadaptasi. (Sumber: University of California).
Katak Bertaring

Misterius, Gadis Ini 'Hamil' Setelah Makan

Hanya beberapa menit setelah makan, perutnya akan menggelembung seperti balon.

Perut Kerri Dowdswell menggelembung setelah makan pai ceri (Daily Mail)

VIVAnews - Kerri Dowdswell tak punya masalah fisik. Wajahnya menarik, tubuhnya pun langsing. Tapi, tunggu sampai dia makan...

Perempuan 23 tahun itu memiliki kondisi misterius. Hanya beberapa menit setelah makan, perutnya akan melembung seperti balon. Orang yang tak tahu keadaannya itu pasti bakal mengiranya hamil.

Dalam beberapa jam kemudian, perutnya akan kempes dan kembali ke ukuran normal. Sekarang Kerri bahkan  harus mengenakan celana panjang ibu hamil tiap kali  diundang makan teman-temannya.

Kondisi Kerri -- yang ia sebut sebagai 'food baby' -- telah membingungkan para dokter yang sejak dekade ini mencoba keras untuk menemukan penyebabnya.

Tes alergi makanan dan intoleransi menunjukkan hasil negatif. Dan, meski usaha menyingkirkan beberapa jenis makanan dalam daftar dietnya, kondisi perutnya toh tak membaik. Tetap menggelembung.

Gambar mengejutkan Kerri dengan perut superbesarnya diambil satu setengah jam setelah ia mengudap sepotong pai ceri -- kini beredar di dunia maya.

Kerri, gadis gaul asal Cannock, Staffordshire mengaku tersiksa dengan kondisinya. "Ini sangat memalukan, padahal aku menjaga apa yang kumakan dan olahraga teratur namun kondisiku tetap seperti ini," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 3 Agustus 2011.

"Beberapa kali orang bertanya padaku, 'kapan melahirkan?', aku harus menjelaskan berkali-kali bahwa yang kukandung bukan bayi, tapi daging panggang yang kumakan."

Kerri terpaksa harus mengenakan celana longgar jika ia makan malam di luar. "Akhirnya aku membeli jeans untuk ibu hamil dengan karet elastis di bagian perut. Ini satu-satunya celana yang membuatku nyaman."

Menurut Kerri tak ada pola atau petunjuk soal penyebab perutnya gembung. Kadang karena ia makan makanan berat. "Tapi terkadang menggelembung juga meski aku hanya makan sepotong kecil biskuit atau buah, celanaku tiba-tiba jadi tak muat," kata dia.

Kerri mengaku nyaris putus asa mengatasi kondisinya. "Ini tidak menyakitkan tapi tak nyaman sekaligus memalukan."

Kondisi itu dialami Kerri di masa puber dan jadi makin parah saat ia makin dewasa. Awalnya, dokter yakin ia menderita akibat reaksi gluten, tapi meski menghindari produk gandum, perutnya tetap menggelembung. "Sekitar satu tahun aku menjalani gaya hidup vegan, tak makan daging merah, gandum, atau produk susu, tapi sia-sia, perutku tetap membesar. Saat ini, aku tak pernah menikmati makanan," tuturnya.

Kerri menjelaskan, kadang perutnya menggelembung seketika setelah makan, atau 15 menit setelahnya. Tapi, dalam beberapa kasus baru muncul beberapa jam kemudian. Ia membutuhkan waktu beberapa jam sampai perutnya kempes ke ukuran normal. "Ini tidak terjadi setiap kali saya makan, tapi setidaknya beberapa kali seminggu.

Meski bingung, Kerri toh akhirnya pasrah. "Saya sudah terbiasa sekarang -- kupikir, ini kondisi yang harus saya jalani.

Sekali Tidur Gadis Ini Terlelap 1 Bulan

Ia hanya bangun untuk makan dan minum, lalu tidur lagi.

Lily Clarke (The Sun)

VIVAnews - 'Putri tidur', julukan itu mungkin pas diberikan pada Lily Clarke (21) seorang mahasiswa asal Halesmere, Surrey, Inggris. Gara-gara terlelap, ia bahkan melewatkan momentum ulang tahun dan ujian universitas.

Namun, bukan hobi yang membuatnya terus-terusan di tempat tidur. Lily menderita sindrom langka, Kleine-Levin yang bisa membuatnya bisa terlelap selama sebulan sekali tidur. Ia hanya bangun untuk makan dan minum, lalu tidur lagi.

Ia berusaha keras untuk sembuh. Selama tiga tahun, tak kurang dari tujuh konsultan berbeda didatangi. Lily juga tak habis-habisnya menjalani tes medis, namun satu-satunya diagnosa yang bisa disimpulkan adalah apa yang ibunya pernah baca di Daily Mail, Februari 2010.
"Setelah saya membaca gejalanya, saya mengenali penyakit putri saya," kata ibu Lily, Adele Clarke (47) kepada Daily Mail, Senin 15 Agustus 2011. "Sangat melegakan ketika mengetahui seseorang tahu jawaban dari pertanyaan saya."

Nyonya Clarke mengatakan, kondisi putrinya pertama kali diketahui saat keluarganya pergi bermain ski pada November 2007. "Tak seperti biasanya, Lily bayak diam dan terus-menerus berkata: 'Kepalaku terasa aneh, aku merasa tak enak badan'. Aku mengira dia hanya terserang flu saat itu," tambah Adele,

Usai bermain ski, mereka sekeluarga pergi ke restoran. Namun selama acara makan-makan itu berlangsung, Lily terus tertidur.

Setelah itu, Lily menolak meninggalkan tempat tidur selama 25 hari selanjutnya, hampir tak makan dan minum, ia tertidur 23 jam sehari, tidak tahan terhadap suara bising dan cahaya. "Wajahnya bagai kaca, tanpa ekspresi. Aku sangat khawatir." Setelah itu Adele membawa putrinya ke dokter -- yang mengatakan ia mungkin terserang sejenis virus. Sebuah jawaban yang tak meyakinkan.

"Baru beberapa hari sebelum Natal, Lily akhirnya bangun. Ia tak ingat seberapa lama ia tidur, dan bahwa ia sebelumnya merasa sakit. "Seperti seseorang menekan saklar," kata Adele. "Dia banyak bicara, ekspresif, emosional, dan ingin buru-buru bertemu teman-temannya."

Setelah itu, Lily sedikit pulih, ia 'hanya' tidur selama satu sampai dua minggu. Termasuk di hari ulang tahunnya ke-18, sehingga orang tuanya terpaksa membatalkan pesta yang mereka rancang.

Dokter menduga Lily menderita migrain sampai depresi. Seorang konsultan ahli saraf bahkan mengira ia menderita 'episode depresi berulang'. Ia diberi obat antidepresan dan terapi perilaku kognitif.

Namun, pengobatan itu sia-sia. Pada Juli 2008, Lily kembali tertidur lama. Ia hanya bangun beberapa jam sehari dan merasa ketakutan tiap kali bangun. "Tingkahnya seperti anak berusia 4 tahun, memeluk boneka Teddy-nya, menghisap jari, dan menangis, mengira ia bakal mati.

Episode tidur panjang terus berulang. Dan meski berhasil masuk universitas, prestasi akademiknya di bawah harapan.  Lalu, pada Februari 2010, Adele membaca artikel Daily Mail tentang Louisa Ball, yang menderita kelainan tidur, sindrom Kleine-Levin. Ia lalu mengontak keluarga Louisa yang menyarankan dia menemui Profesor David Nutt dari The Chelsea and Westminster Hospital. Dokter ahli itulah yang mengonfirmasi penyakit Lily. Ia juga tahu, penyakit itu tak bisa disembuhkan, namun ada sejumlah terapi yang bisa meningkatkan kualitas hidup penderita.

"Dengan bicara dengan keluarga penderita, saya tahu bahwa dalam episode tidur panjangnya, Lilu terjebak dalam horor, di mana segala sesuatu nampak membingungkan," kata dia. "Otaknya tidak dapat memproses informasi. Ketika tidur, mimpinya terasa nyata. Sebaliknya, ketika terjaga ia merasa berhalusinasi dan tidak terasa nyata. "

Bersama orang tua penderita lain, kini Adele mendirikan situs www.kls-support.org.uk untuk mengumpulkan kepedulian terhadap sindrom langka ini.

Kapak Batu Ini Berusia 1,7 Juta Tahun

Alat Acheulian ini dipercaya buatan nenek moyang manusia, Homo Erectus

Kapak batu berusia 1,7 juta tahun (AP Photo/National Center of Scientific Research)

VIVAnews - Pembuatan kapak batu diduga lebih cepat daripada yang dipercaya selama ini. Tim ilmuwan menemukan kapak batu di Danau Turkana, Kenya, telah berusia 1,7 juta tahun.

Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Prancis membuat penemuan setelah berkunjung ke barat laut Danau Turkana. Dalam eskavasi sebuah situs purbakala, mereka menemukan kapak batu bermata dua bersama sejumlah peralatan  dari batu lainnya.

Dengan menggunakan teknik rumit untuk menentukan tanggal pembuatan, para peneliti menghitung peralatan ini dibuat 1,76 juta tahun yang lalu. Kapak batu ini jauh lebih tua dari artifak serupa yang ditemukan di Ethiopia dan Tanzania yang diperkirakan berusia 1,4 sampai 1,6 juta tahun.

Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia prasejarah sudah membuat peralatan yang membutuhkan kepintaran yang lebih tinggi lebih awal daripada yang dikira sebelumnya. Kapak batu ini tidak dibuat dengan memukulkan dua batu bersamaan, namun dibentuk berdasarkan perencanaan.

"Membutuhkan sebuah pemikiran awal sebagaimana juga ketangkasan untuk membuat," kata paleoantropolog Eric Delson yang tidak terlibat riset ini.

Penelitian yang dipimpin oleh Christopher Lepre dari Rutgers University dan Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University ini muncul di jurnal Nature, Kamis 1 September 2011 ini.

Peralatan batu yang disebut sebagai alat Acheulian ini dipercaya buatan nenek moyang manusia, Homo Erectus. Namun nenek moyang manusia yang membuat kapak batu itu tidak membawa teknologi ini keluar dari Afrika. (AP)

Bayi Unik, Baru Lahir Punya 2 Gigi Sempurna

Normalnya, gigi pertama belum muncul sampai bayi berusia enam sampai satu tahun.


Bayi bergigi dua (Daily Mail)

VIVAnews - Tangisan pertama bayi perempuan yang baru lahir, membuat kedua orang tuanya terkejut. Sebab, bayi lucu ini punya dua gigi.

Normalnya, gigi pertama belum muncul sampai bayi berusia enam sampai satu tahun. Namun si kecil, Summer Whelan justru dilahirkan dalam kondisi mempunyai dua gigi di gusi bawahnya. Gigi seputih mutiara itu telah terbentuk sempurna.

Belum lagi berusia sebulan, orang tuanya, Karen dan Andy, yang berasal dari Wallsend, Newcastle, Inggris telah membuat janji periksa ke dokter gigi. Summer Whelan lahir di rumah sakit bersalin, Newcastle Royal Victoria Infimary 20 Juli 2011 lalu.

Meski unik, dalam sejarah keluarga besarnya, ini bukan kali pertamanya terjadi. Neneknya, Shirley Burnit (76) juga lahir dengan dua gigi.

Sang ibu, Karen (31) mengatakan, sebelum melahirkan, suaminya bercerita tentang ibunya yang terlahir dengan dua gigi depan. "Saat itu kami menertawakannya, namun segera setelah Summer lahir, ia menangis dan aku melihat, dia juga punya dua gigi depan."

Bidan di rumah sakit awalnya tak terlalu mengkhawatirkan soal itu. Namun 12 jam kemudian, mereka menyarankan untuk membawa Summer ke rumah sakit.

Mendengar kabar unik ini, rekan dan kerabat berduyun-duyun datang untuk melihat senyuman unik bayi dengan dua gigi. Beberapa di antara mereka membawa kado yang dibutuhkan Summer: sikat gigi.

Peristiwa serupa terjadi awal Januari 2011 lalu di Inggris. Oliver James Jones juga lahir dengan dua gigi susu yang tumbuh sempurna.

Menurut dokter, gigi bayi memang mulai berkembang sebelum mereka lahir. Namun, biasanya tidak nampak sampai mereka berusia antara enam bulan dan satu tahun. Kasus seperti ini hanya terjadi 1:2000 bayi. (Daily Mail)

FOTO: Yoandri Hernandez, Manusia 24 Jari

"Berkat saya memiliki 24 jari, saya bisa mencari nafkah."

Manusia 24 jari , Yoandri Hernandez Garrido (AP Photo/ Javier Galeano)

VIVAnews- Semua orang memiliki total 20 jari tangan dan kaki. Namun, tidak begitu dengan Yoandri Hernandez, pria di Baracoa, Provinsi Guantanamo, Kuba. Dia punya 24 jari--masing-masing enam di tangan kanan dan kiri, juga kedua kakinya.

Meski demikian, Hernandez justru merasa bangga memiliki jari lebih. Dia bahkan menyebutnya sebagai anugerah. Dia mengatakan jari itu membuatnya berbeda dan membuat dia bisa memanjat pohon kelapa dan memotong kelapa dengan cepat.
Tak kalah penting, dia kerap diminta berpose bersama turis dengan bayaran US$10 sekali jepret. Ini tentu rezeki. Soalnya, gaji pekerja tambang emas itu rata-rata cuma US$20 per bulan.

"Berkat saya memiliki 24 jari, saya bisa mencari nafkah. Saya tidak memiliki pekerjaan tetap," kata Hernandez seperti dikutip Associated Press.

Dikenal sebagai polydactyly, kondisi Hernandez sebenarnya relatif umum. Namun, jarang ada jari tambahan dengan kondisi begitu sempurna. Siapapun yang dengan cepat melirik tangannya, bakal sulit mendapati ada sesuatu yang berbeda. Mereka baru tersadar, setelah memperhatikannya dengan seksama dan menghitungnya.

Hernandez berkisah, saat anak-anak dia dikunjungi seorang ahli ortopedi yang juga adalah salah satu dokter Fidel Castro. Dokter itu mengatakan dia tidak pernah melihat kasus polydactyly begitu sempurna seperti pada jari-jarinya. "Dokter itu sangat terkesan ketika melihat jari-jari saya," kata Hernandez, yang merupakan satu-satunya orang di keluarganya yang memiliki jari berlebih.
Beruntung, sedari kecil, tidak ada orang yang memperlakukannya berbeda terkait jari-jari istimewanya itu. "Sebaliknya, orang mengagumi saya dan saya memiliki sejuta teman. Saya sangat bangga," katanya.
Toh diakuinya, kondisi itu kadang membuat sedikit kebingungan. "Ketika duduk di bangku sekolah dasar, guru saya bertanya kepada murid-murid berapa lima ditambah lima. Saya waktu itu sangat pemalu, dan tidak mengatakan apa-apa. Guru itu lalu menyuruh saya menghitung jumlah jari saya, dan saya lalu menjawab: 12. Mendengarnya, dia awalnya kesal. Namun, memang benar begitu adanya," kata Hernandez sambil tertawa.

Geger Gadis Cilik Pakai Sumpal Payudara

Bocah 4 tahun itu dandan menor, pakai payudara dan bokong palsu demi mirip Dolly Parton.

Maddy Jackson (daily mail)

VIVAnews - Maddy Jackson masih berusia empat tahun. Demi memikat juri kontes kecantikan anak, sang ibu nekat mendadaninya bak bintang fenomenal Dolly Parton. Tak sekadar wig keriting pirang dan dandanan menor, sang ibu menambahkan sumpal payudara dan bokong di balik gaun ketat yang membalut tubuh Maddy.

Aksi Maddy terekam dalam sebuah episode reality show yang menampilkan kehidupan peserta kontes kecantikan khusus anak-anak di Amerika Serikat: 'Toddler & Tiaras'.

Di atas panggung, Maddy berkata kepada juri bahwa dirinya merasa nyaman  dengan penampilan itu. "Sebagai dewan juri, kami pikir Maddy sangat menggemaskan dengan kostum Dolly Parton. Mengenakan material tambahan agar mendalami karakter Dolly Parton dengan sempurna," kata salah satu juri, seperti dikutip Daily Mail.

Terlepas pujian itu, aksi Maddy mengundang kontroversi dan menjadi perbincangan utama di sejumlah media. " Ketika Anda berpikir tayangan televisi tentang realitas menampilkan hal-hal yang kampungan, kini malah muncul 'Toddler & Tiaras'," kata blogger hiburan The Washington Post, Chaney. "Ibu Maddy memaksakan anaknya terlalu jauh."

Sementara The Huffington Post menyebut episode itu sangat mengerikan, tidak layak tayang, dan secara etika sangat dipertanyakan. Kantor Berita Radio Cleveland juga tak ragu menyebut aksi itu menjijikkan. "Maddy Jackson yang baru berusia empat tahun tampak sudah dipersiapkan menjadi simbol seks berikutnya."

Dalam wawancara di NBC's Today Show, Lindsay Jackson, sang ibu, menjawab kritikan itu dengan mengatakan, "Untuk beberapa orang mungkin itu sudah di luar batas, tapi menurut saya biasa saja, masih normal. Ketika Maddy mengenakan payudara dan bokong palsu, itu hanya aksen tambahan saja."

Sang ibu, yang juga mantan ratu kecantikan cilik, mengatakan bahwa sosok Dolly Parton selalu fenomenal. Ia sengaja memanfaatkan popularitas Dolly Parton untuk memikat juri dan penonton. "Payudara dan bokong palsu yang dipakai Maddy hanya aksesoris tambahan saja, tidak ada maksud lebih," ujarnya.

Terlepas aksi Maddy, sejumlah aktivis mendesak otoritas penyiaran untuk menghentikan program 'Toddler & Tiaras'. Tayangan ini dianggap akan menyebarkan pengaruh buruh kepada para orangtua yang memiliki anak perempuan. Tayangan ini seperti mengagungkan komersialisasi dan eksploitasi anak-anak demi kepentingan orang dewasa.